tentang jadi kalem di tengah orang yang hobi berasumsi liar
Ternyata jadi orang tenang itu bukan cuma soal meditasi atau tarik napas panjang, tapi soal gak nyaut tiap drama yang sebenarnya bukan urusan kita. Ada tipe orang yang baru lihat kita diam dikit aja, langsung bikin skenario sendiri di kepala. Kita lagi capek? Dibilangnya sombong. Kita lagi fokus? Dikiranya sedang menyusun strategi. Kita senyum biasa aja? Katanya sinis. Padahal kita literally cuma… hidup. Jalan. Tarik napas. Gitu doang. Lucunya, orang-orang yang paling heboh biasanya justru yang paling bermasalah di dalam dirinya sendiri. Kayak ada luka lama yang gak sembuh-sembuh, terus semua orang dijadiin tempat pantulannya. Mereka tuh kayak punya “penyakit hati” yang bikin hidupnya selalu terasa bising. Bukan karena dunia terlalu ramai, tapi karena pikirannya sendiri gak pernah sepi. Dan di saat mereka sibuk menyusun asumsi tentang kita, kita lagi rebahan aja mikir mau makan apa nanti malam. Ironis, kan? Aku pernah ada di fase pengen klarifikasi semuanya. Tiap ad...